Bisnis properti bakal membaik semester II- 2009
Ekonomi & Bisnis - Bisnis
WASPADA ONLINE
"Hampir semua indikator ekonomi membaik menjelang akhir tahun mulai dari tingkat bunga bank, nilai tukar rupiah, serta inflasi," ungkap Kepala Riset dan Konsultasi Procon Savills, Utami Prastiana di Jakarta, tadi malam.
Utami mengatakan, turunnya tingkat bunga kredit bank akan memberikan kontribusi positif kepada sub sektor perumahan dan kondominium, mengingat masyarakat yang mengakses fasilitas bank akan semakin luas untuk membeli produk-produk properti.
Indikasi membaiknya sektor properti dapat dilihat pada ruang perkantoran di kawasan bisnis Jakarta meningkat 1,4 persen dengan diselesaikannya pembangunan UOB Plaza Sudirman dan Lumina Tower Kuningan Persada dengan luas 53.000 meter persegi, paparnya.
Menurutnya, berdasarkan pra komitmen dari penyewa yang akan masuk diperkirakan tingkat hunian 60 persen, bahkan 10 persen dari total ruangan sudah terisi.
Penurunan terjadi pada sektor ritel sebagai akibat rendahnya daya beli masyarakat, hanya saja untuk kawasan penyangga Jakarta, sektor ritel masih memiliki prospek bagus seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, kata Direktur Pengembangan Bisnis Procon Savills, Bayu Utomo.
Menurutnya, secara keseluruhan pasar kondominium dan apartemen sewa mengalami perbaikan sampai dengan semester I tahun 2009, kondisi ini akan terus berlanjut pada semester II.
Hanya saja dia meminta kepada pelaku ekonomi untuk mewaspadai kembali naiknya harga BBM setelah sebelumnya mengalami penurunan pada semester I.
"Harus diwaspadai karena komponen BBM itu menjadi penyumbang terbesar biaya pembangunan sektor properti," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar